Kamis, 18 Juni 2015

Ayam Pejantan Lombok Idjo Madiun, Diternak Sendiri Untuk Menjaga Kualitas Ayam


Kalau kita cermati, ayam yang ada di pasar sekarang ini, berasal dari ayam-ayam dengan jenis sebagai berikut :


1. Ayam Lokal atau ayam yang bibitnya merupakan ternakan lokal yang kerap disebut ayam buras / bukan ras. Ayam lokal ini yang sering disebut sebagai ayam kampung. Namun, sejatinya, ayam kampung yang kita ketahui adalah ayam yang dibiarkan bebas berkeliaran. Namun yang sekarang banyak dipraktekan adalah, ayam kampung ini dipelihara secara intensif dan diberi pakan layaknya ayam negeri. Beberapa jenis Ayam Lokal diantaranya adalah : Ayam Kampung Liar, ayam Kampung Peliharaan, Ayam Cemani, dan Ayam Arab.


2. Ayam Negri atau ayam ras, adalah ayam yang bibitnya atau DOC (Day Old Chick) nya masih harus didatangkan dari luar negeri, baik dalam bentuk import induk / parent, maupun import super induk / grand parent. Ayam negri ini memiliki keunggulan pemeliharaan yang lebih cepat, yaitu antara 30 – 40 hari untuk mencapai bobot karkas 900 – 1000 gram. Ayam negri yang diimport dari Amerika dan Inggris ini ada tiga jenis, yaitu:

  • Ayam Pedaging / Broiler. Ayam broiler adalah ayam yang di breed khusus untuk mendapatkan dagingnya, sehingga dada ayam broiler lebih gemuk dibandingkan bokongnya. Dengan demikian, ayam jenis ini disebut ayam pedaging. Lama pemeliharaan ayam ini sekitar 30-32 hari untuk mencapai berat karkas 900 – 1000 gram.
     
  • Ayam Petelur / Layer. Ayam layer adalah ayam yang di breed khusus untuk menghasilkan telur, sehingga bokong ayam layer lebih besar dibandingkan porsi badan lainnya. Dengan design seperti itu, ayam ini dapat menghasilkan telur lebih banyak dan efisien.
     
  • Ayam Pejantan. Ayam pejantan sebetulnya adalah ayam petelur yang waktu ditetaskan, ternyata berjenis kelamin jantan, sehingga tidak dapat menghasilkan telur. Karena alasan ekonomis, ayam ini tidak serta merta dibuang, tetapi dipelihara selama kurang lebih 1.5 bulan untuk mencapai berat karkas 700-800 gram. Ayam inilah yang kerap diplesetkan dan dijual sebagai ayam kampung pejantan atau istilah salah kaprahnya ayam buras, karena bentuknya yang serupa dengan ayam kampung.
Di Lombok Idjo Madiun, jenis ayam pejantannya diternak sendiri dengan takaran makanan dan usia yang sama sebelum disembelih. Untuk menjaga kualitas dan menghindari ayam tiren.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar